Pengaruh Beban Kerja, Stres Kerja, dan Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Karyawan di Kota Mataram
DOI:
https://doi.org/10.56442/pef.v2i2.840Keywords:
Beban Kerja, Stres Kerja, Komunikasi Organisasi, Kinerja KaryawanAbstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh beban kerja, stres kerja, dan komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan pada sektor jasa di Kota Mataram. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei terhadap 150 karyawan dari sektor perbankan, rumah sakit, dan hotel berbintang. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja (β = -0,298; p < 0,01), stres kerja juga berpengaruh negatif signifikan (β = -0,261; p < 0,05), sedangkan komunikasi organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan (β = 0,435; p < 0,01). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa manajemen beban kerja, pengendalian stres, dan komunikasi organisasi yang efektif merupakan faktor kunci peningkatan kinerja karyawan di Kota Mataram. Implikasi praktis: organisasi di Mataram, khususnya sektor jasa, perlu memperhatikan keseimbangan kerja dan membangun pola komunikasi yang lebih terbuka agar karyawan tetap produktif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.