Manajemen Kepala Sekolah di Era Society 5.0: Strategi Kepemimpinan Adaptif dalam Transformasi Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.56442/pef.v2i1.831Keywords:
Reward, Punishment, and Motivation on Employee Performance.Abstract
Era Society 5.0 menandai pergeseran paradigma global yang menekankan integrasi teknologi digital dengan nilai-nilai kemanusiaan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga pendidikan dituntut tidak hanya berperan sebagai manajer administratif, tetapi juga sebagai pemimpin transformasional yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep manajemen kepala sekolah di era Society 5.0 melalui pendekatan studi pustaka (library research). Data diperoleh dari literatur primer berupa buku, jurnal ilmiah, serta dokumen kebijakan, yang kemudian dianalisis menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi kepala sekolah yang diatur dalam Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 masih relevan, namun perlu diperluas dengan dimensi kepemimpinan digital, kepemimpinan berbasis inovasi, serta kemampuan membangun jejaring kolaboratif. Kajian literatur juga menegaskan bahwa kepala sekolah yang mampu mengintegrasikan teknologi digital dalam proses manajerial dan pembelajaran dapat meningkatkan mutu pendidikan, memperkuat profesionalisme guru, dan menciptakan ekosistem sekolah yang adaptif terhadap perubahan. Tantangan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan infrastruktur, kesenjangan literasi digital, serta resistensi terhadap budaya baru. Oleh karena itu, manajemen kepala sekolah di era Society 5.0 harus dipahami sebagai strategi kepemimpinan komprehensif yang menyeimbangkan inovasi teknologi dengan humanisasi pendidikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.